Neymar dan Alexandre Pato memberikan kemenangan buat Brasil.
Oleh MT Rizky
Kemenangan tersebut langsung mengangkat skuad Selecao menjadi juara grup B yang sebelumnya dihuni oleh Venezuela. Brasil bertahta di puncak klasemen setelah unggul dalam selisih gol dengan Venezuela yang sebelumnya hanya bermain imbang 3-3 melawan Paraguay.
Gol kemenangan Brasil ini disumbangkan oleh Alexandre Pato dan Neymar. Dua pemain bintang Brasil itu sama-sama menyumbang dua gol. Sedangkan gol balasan dari Ekuador diborong semuanya oleh Felipe Caicedo.
Brasil yang sempat dikritik penampilannya di dua laga awal penyisihan grup berhasil membuktikan dirinya sebagai tim yang layak diunggulkan dalam Copa America kali ini.
Untuk mendapatkan gol pembukanya, Brasil memang harus menanti hingga 28 menit. Gol pembuka itu dicetak oleh Pato lewat sundulan kepala ketika menuntaskan umpan silang dari Andre Santos. <script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=216028?area=2l&pos=2&tournament=copa-america&ord=216028"></script>
Tertinggal satu gol ternyata tak membuat luruh daya juang Ekuador. Beberapa kali usaha menusuk langsung jantung pertahanan Brasil dilakukan para pemain Ekuador. Tetapi baru di menit ke-37, usaha itu membuahkan hasil.
Gol penyeimbang dari Ekuador itu tercipta setelah Caideco dengan sigap menggarap umpan terobosan dari Christian Benitez. Kedudukan yang sama membuat permainan menjadi lebih agresif. Kedua tim terus saling balas menggempur pertahanan lawannya masing-masing. Tetapi hingga babak pertama usai, skor 1-1 tetap tidak berubah.
Lalu selepas turun minum, Neymar memberikan kejutan kepada Ekuador. Empat menit pertandingan baru berjalan, pemain bintang yang kini tengah digosipkan menjadi incaran Real Madrid itu, langsung membawa Brasil kembali unggul. Gol tersebut tercipta setelah Paulo Henrique Ganso memberikannya umpan yang langsung digiring ke dalam kotak penalti oleh Neymar.
Tetapi, untuk kesekian kalinya, para pemain Ekuador tidak pernah merasa menjadi lemah mental. Ini dibuktikan ketika di menit ke-59, Ekuador berhasil lagi membalas gol lewat Caicedo.
Namun hanya selang dua menit saja, Brasil kembali lagi membuktikan ketangguhannya atas Ekuador. Pato kembali menggetarkan gawang Ekuador. Gol dari Pato ini sempat membuat daya gedor Ekuador mengendur.
Brasil pada saat itu sempat berulang kali memperoleh kesempatan seperti yang didapat Robinho maupun Maicon. Dominasi itu kemudian dikukuhkan dengan gol tambahan dari Neymar yang memanfaatkan umpan silang Maicon dari sisi kanan pertahanan lawan.
Sebelum peluit panjang ditiup, Brasil nyaris saja mendapatkan gol tambahan lewat Robinho. Namun sayang ketika itu hakim garis masih lebih dulu mengangkat bendera yang membuat gol dari pemain milik AC Milan itu dianulir.
0 komentar:
Posting Komentar